Selasa, 30 Desember 2014 |
0
komentar
Adik
: kak, tahun baru di mana??
Kk : Dirumah.
Adik : mau acara apa tahun baru??
Kk
: Maaf ya de, tahun baru itu tidak
perlu pakai acara apa-apa.
Adik
: Kan banyak yang mau bikin acara. Masa
kita tidak ikut?
Kk
: Kamu muslim kan de?
Adik
: Ya iyalah kak.
Kk : Tahun baru Islam itu hijriah bukan masehi. Lagian tidak ada ajaran Islam yang mengajarkan acara pada tahun baru. Kamu tahu kan apa yang biasa terjadi pada malam tahun baru? Banyak orang terlena dalam hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan begadang hingga pagi. Hasilnya, banyak yang lupa melakukan salah satu kewajibannya yaitu sholat subuh. Padahal Rasulullah pernah bersabda “Sungguh dua raka’at itu (sebelum Shubuh) lebih aku cintai daripada seluruh dunia.” (HR Muslim). Sholat sunnahnya saja sudah sedemikian dahsyat apalagi sholat wajibnya. Sungguh merugi oang-orang yang dengan enteng meninggalkannya . Jadi kk harap, kamu jangan mengikuti apa yang mereka lakukan. Tidur seperti biasa, bangun sepertiga malam, doakan mereka yang larut dalam pesta malam tahun baru agar tidak lupa sholat subuh.
Adik
: Sekali-sekali gag apa2 kan kak?
Kk
: Terserah sih. Kalau kamu bisa negosiasi
dulu sama malaikat Izrail agar saat itu bukan saat terakhir kamu didunia ini. Lagian
itu sama sekali tidak diajarkan dalam Islam de. Ingat sabda Rasulullah, Barangsiapa
menyerupai suatu kaum, maka ia
termasuk golongan mereka”.
Kamu mau, saat di yaumul akhir, tidak masuk dalam golongan umat Rasulullah?
Adik : tidak lah kak, ooooohh jangan sampai deh.
Kk : Ya sudah. Muslim itu punya
aturan hidup yang komplit. Iman dan Islam itu
adalah nikmat terbesar yang Allah karuniakan pada kita, maka jangan
sampai kita menyia-nyiakannya.
Adik
: Ok,ok, fix. Oh ya kak, kalau masalah
ucapan natal itu bagaimana??
Kk
: Kamu tau tidak,natal itu memperingati
apa?
Adik
: Hari lahir yesus kristus.
Kk
: Kamu tahu arti surah Al-Ikhlas??
Adik
: saya lihat dulu tafsir kak (senyum
masam)
1. Katakanlah:
“Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.
Kk
: Setiap muslim bisa dipastikan
mengetahui surah ini, meskipun jarang yang mengetahui artinya. Pada ayat ke
tiga berarti Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Menurut
kepercayaan Kristen, Yesus itu anak tuhan. Jadi bagaimana mungkin, di satu
sisi kamu meyakini bahwa Tuhan tidak beranak, tapi disisi lain kamu mengucapkan
selamat atas kelahiran anak Tuhan. Mungkin
sebagian orang menganggap kita tidak toleran. Namun seperti yang tadi kk
bilang. Islam punya aturan yang sangat komplit. Toleransi itu wajib tapi jangan sampai mengorbanan
akidah.
Lakum Dinukum Waliyadin, “Untukmu agamamu, dan untukkulah,
agamaku”.
Simpel
kan. Beri mereka kebebasan dan kenyamanan dalam menjalankan agamanya. Tanpa kamu
harus melanggar apa yang ada dalam agamamu.
Adik
: Iya juga kak..
Kk
: itulah de, kalau baca Al-Quran,
jangan cuma baca bahasa arabnya saja.
Baca artinya dan amalkan isinya.
Adik
: Ok kak. Trima ksih ya. J